Digitalisasi dan Kolaborasi, Dua Langkah Pasti Raih Sukses Lewat Internet

Daftar Isi


Ada begitu banyak hal yang perlu kita adaptasi di tahun ini. Mulai dari menunda liburan, mengurangi silaturahmi tatap muka hingga akhir-akhir ini harus dihadapi adalah bertahan dari hantaman resesi. Meski sementara hingga dilakukan vaksinasi namun rasanya sedih juga ketika tak ada lagi aktivitas cipika-cipiki ketika bertemu teman atau sanak famili.

Pahit memang, pandemi memaksa kita mengurangi mobilitas, membuat kehidupan ekonomi menurun dan seluruh masyarakat harus tegar menghadapinya. Hidup terus berjalan dan manusia tetap butuh makan. Disadari atau tidak, pandemi Covid-19 tak hanya mengubah banyak aspek kehidupan namun juga memaksa kita untuk lebih kuat secara mental. 

Tahun baru menjadi momentum yang baik untuk memulai langkah yang baru. Meski tak semeriah perayaan tahun-tahun sebelumnya, rasanya kita tak perlu terlalu bersedih hati hanya karena tak bisa menikmati gegap gempita kembang api. Kita dapat menyambut momen pergantian tahun dengan membuat resolusi baru lalu memulainya dengan langkah yang baru pula. 

Jika resolusi di tahun 2020 ada yang belum terwujud maka ini saat terbaik untuk mewujudkannya.  Pemerintah sendiri terus berupaya mempercepat penanganan COVID-19 salah satunya lewat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan pengimplementasian penerapan perubahan pola hidup. Kita lebih mengenalnya dengan sebutan era new normal atau era normal baru. Sebuah perubahan kebiasaan beraktivitas dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.

Menghadapi new normal di era digital sebenarnya bukan hal yang terlalu sulit apalagi sampai harus ditakuti. Perkembangan teknologi yang kian canggih benar-benar menawarkan berbagai kemudahan bukan? Tak hanya mudah segala sesuatu juga bisa dilakukan dengan cepat lewat internet.

Saat ini, ketika internet sudah menjadi bagian dari kebutuhan hidup sehari-hari rasanya semakin leluasa saja mengakses apapun, tak lagi cemas akan kendala waktu apalagi jarak. Itulah mengapa meski keadaan ekonomi tengah sulit karena resesi, era digital tak melulu soal himpitan keadaan. Lewat internet kita tetap bisa meraih sukses asal jeli dan selalu cermat agar mampu mencari celah dan melahirkan peluang-peluang baru. 

Masih tak Percaya dan Butuh Bukti?

Mari kita lihat pada beberapa pekerjaan yang tetap cuan untuk digeluti berikut. Beberapa bahkan tergolong baru karena hanya muncul di era internet ini. Lantas apa saja pekerjaan tersebut? 

1. Tenaga Bantuan Teknis Live Streaming

Kebutuhan online meeting dan live streaming sangat tinggi di masa pandemi akibat pemberlakuan PSBB. Namun tak semua kalangan mengerti kebutuhan teknis yang dibutuhkan untuk menghasilkan kualitas live streaming yang baik. 

Profesi ini akan membantu kelancaran live streaming maupun webinar dengan menyediakan peralatan yang dibutuhkan. Mulai dari kamera, lighting, speaker hingga menjadi asisten selama streaming berlangsung.

2. Sosial Media Specialist

Social Media Specialist merupakan jenis profesi yang tidak terpikirkan sebelumnya dan baru muncul di era ini. Bagi sebuah perusahaan, media sosial kini menjadi platform yang cukup bagus untuk meraih konsumen baru. 

Untuk itulah akun media sosial perusahaan tak boleh dikelola sembarang orang, disinilah tugas social media specialist tadi. Tugas seorang social media specialist cukup kompleks. Mulai dari branding, membangun personal connection juga membuat campaign untuk meningkatkan citra positif. Bukan sekedar upload konten dan nulis caption saja.

3. Content Writer

Untuk menjadi content writer dibutuhkan bukan sekedar minat menulis tapi juga kemampuan berfikir kreatif. Bekerja sebagai content writer selain harus mampu memproduksi konten-konten menarik juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan agar website, gambar dan tulisan yang dibuat selaras. Tulisannya juga harus informatif dan merepresentasikan produk perusahaan. 

4. UI/UX Designer

UI singkatan dari User Interface, sedangkan UX adalah singkatan dari User Experience. Keduanya berkaitan dengan tampilan sebuah website. Seorang UI/UX designer bertugas untuk mendesain sebuah website ataupun aplikasi agar lebih mudah digunakan namun tetap ciamik dan keren. 

5. Pedagang Online

Siapa saja yang awalnya tak menekuni profesi ini dapat mencoba keberuntungan dengan mulai menggelutinya. Untuk berjualan dan menjadi pedagang memang memerlukan modal besar namun itu dulu. Sekarang dengan canggihnya teknologi, rugi deh kalau tidak mulai melirik bisnis online. Dijamin selain lebih mudah dilakukan, modal yang dibutuhkan juga relatif kecil. Sekarang modal tak lagi jadi kendala berarti untuk memulai berbisnis online.

Teknologi yang semakin canggih membuatmu tak perlu menyewa toko terlebih dahulu. Biaya promosi pun minim karena kamu bisa menggunakan sosial media dan platform lainnya untuk memasarkan daganganmu. 

Ada banyak barang maupun jasa yang bisa diperjualbelikan dan cuan dipasaran. Salah satunya adalah masker. Penerapan PSBB yang mengharuskan kita untuk mematuhi protokol kesehatan (jaga jarak, cuci tangan dan menggunakan masker) memberi berkah tersendiri untuk para pedagang dan produsen masker. 


Sepengalaman saya sendiri ternyata berjualan online bisa dijadikan salah satu solusi untuk mulai bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat imbas pandemi. Ini bermula dari obrolan sesama teman saat menanyakan kabar. Beberapa bulan lalu saya tiba-tiba disapa teman lama yang bercerita jika gajinya tak lagi dibayar utuh. Pelan-pelan ia menceritakan jika ia memberanikan diri menjadi reseller gamis muslimah. 

Teman yang lainnya pun begitu semakin intensif menjajakan dagangan. Mulai dari hijab, daster, bumbu dapur hingga masker wajah. Tak hanya lewat marketplace saja namun media sosial juga jadi sasaran. 

Bila diperhatikan sebagian pelaku UMKM memang masih bisa bertahan, tumbuh pesat bahkan beberapa omsetnya naik secara drastis. Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Teten Masduki mengatakan dalam peningkatan ini secara garis besar juga dipengaruhi oleh kemajuan transformasi digital. 

Ekosistem digital mampu meningkatkan aktivitas penjualan meski ekonomi tengah tertekan. Akibat dibatasinya aktivitas mayoritas masyarakat terjadi pula perubahan pola jual beli. Terbatasnya interaksi mendorong masyarakat bertransaksi secara online. Apalagi ada seruan bekerja dari rumah. Praktis orang tak keluar rumah jika tak dalam keadaan sangat penting. 

Principal Economist Payment System Policy Department Bank Indonesia, Agung Bayu Purwoko menyatakan nilai transaksi e-commerce meningkat (Agustus 2020) naik mencapai 140 juta dibandingkan tahun lalu (Agustus 2019) yang hanya 80 juta transaksi maupun tahun sebelumnya (Agustus 2018) yaitu 40 juta transaksi. Diperkirakan Indonesia memiliki mobile customer mencapai 338,2 juta yang terdiri dari 175,4 juta orang pengguna internet dan 160 juta orang pengguna aktif media sosial. 

Melihat tingginya angka diatas saya akhirnya menyadari dua hal yaitu fenomena belanja daring bukan sekedar efek dari perubahan pola jual beli tapi juga mendorong munculnya peluang-peluang  baru untuk menjadi wirausaha. Baik sebagai pedagang maupun sekaligus sebagai produsen. 

Media sosial juga tak lagi digunakan hanya untuk berhaha-hihi namun juga sudah dijadikan sebagai sarana untuk mendulang prestasi. Jadi siapapun bisa menjalankan bisnis dan mulai menggeluti profesi sebagai pedagang online.

Mengapa Digitalisasi Penting?

1. Tuntutan Aktivitas yang Mayoritas Sudah Serba Online

Perubahan adalah hal yang tidak bisa kita hindari apalagi kita tolak. Era digital tak hanya merubah kebiasaan namun juga mempermudah aktivitas sehari-hari. Sederhananya, lihat saja bagaimana perubahan ketika kita akan membayar tagihan. Baik itu tagihan listrik, PAM atau lainnya sudah tak perlu repot antri bukan? Kita bisa melakukannya sambil bobo-bobo manis karena kehadiran dompet digital. 

Nah, jika kita melihat dari data yang dikeluarkan Wearesocial per Januari 2017, terungkap fakta bahwa masyarakat Indonesia bisa menatap layar gadget kurang lebih 9 jam sehari. Sebanyak 60 juta penduduk Indonesia diketahui sudah memiliki gadget (peringkat kelima dunia terbanyak kepemilikan gadget). 

Ini kemudian menjadi alternatif yang memberi dampak positif bahwa mayoritas masyarakat terjangkau internet. Itu memungkinkan mereka mampu mengakses pasar digital termasuk infrastruktur dan digitalisasinya. 

Jika ada pedagang atau pelaku UMKM yang tidak berminat masuk ke platform digital karena beragam alasan maka dapat dipastikan potensi bisnisnya tidak akan maksimal. Sayang bukan jika kita tidak memanfaatkan peluang tadi.

2. Fleksibel Karena tak Terbatas Akses 

Akses Informasi semakin tidak terbatas, semua orang siapa saja tanpa terkecuali selama memiliki kemauan bisa menggapai hal-hal yang mereka butuhkan dalam membangun bisnis. Kita bisa belajar dari mana saja, dimana dan kapan saja sebab internet menjangkau seluruh penjuru dunia dengan semua zona waktu 24 jam setiap hari sepanjang tahun. 

Inilah yang tak kita temukan pada toko fisik karena pembeli dibatasi oleh jam buka-tutup. Dibanding menjalankan toko fisik, menjalankan bisnis online juga tergolong murah. Mengapa? karena secara signifikan hampir semua area biayanya bisa dikurangi bahkan dihilangkan. Misalnya uang sewa gedung, tagihan listrik, biaya keamanan dan pengeluaran umum kantor lainnya. Jadi lebih efisien dan tentu saja murah.

3. Efisiensi Kerja untuk Mengoptimalkan Kinerja

Rasanya kemunculan sistem Cloud Storage benar-benar membawa berkah bagi siapa saja yang melakukan bisnis online. Sistem penyimpanan digital ini membuat segala hal jauh lebih mudah utamanya dalam mengakomodir kebutuhan penyimpanan data menjadi lebih aman. File atau data yang dibutuhkan bisa di cek setiap waktu dari manapun tanpa harus membawa media penyimpanan eksternal yang seringnya memerlukan perawatan ekstra. 

Data merupakan aset utama setiap bisnis yang harus dijaga. Bisa dibayangkan bagaimana kacaunya manajemen sebuah bisnis jika data-data penting terkait kontak pelanggan, histori penjualan atau dokumentasi rusak bahkan hilang karena disimpan di dalam media penyimpanan yang tak mumpuni. 

Sistem Cloud Storage hanyalah satu contoh dari beragam inovasi efisiensi kerja di era digital. Contoh lainnya bisa dilihat dari perubahan kultur bekerja utamanya dalam hal suasana dan waktu bekerja. Perubahan suasana misalnya dapat dirasa saat melakukan komunikasi dengan pelanggan.  Sekarang satu orang dapat membagikan flyer promosi ke 100 pelanggan dalam satu waktu lewat email blast. 

Untuk itulah mengapa memiliki kemampuan yang reliable merupakan modal utama untuk mulai menekuni salah satu profesi diatas. Kemampuan tersebut mencakup hardskill dan softskill yang tak hanya mumpuni penguasaannya namun juga seimbang dikeduanya. 

Jadi jangan girang dulu dengan kemudahan akses hingga fleksibilitas yang dihadirkan. Jangan sampai kita gagap menghadapi perubahan apalagi sampai gagap teknologi. 

Lantas Apa Yang Harus Dilakukan?

1. Edukasi Literasi Digital Secara Maksimal

Literasi digital perlu diberikan sedini mungkin agar masyarakat bisa memanfaatkannya untuk kepentingan positif. Banyak langkah yang bisa dilakukan seperti menekankan pemahaman bahwa paradigma literasi tidak lagi hanya membaca bahan bacaan secara manual, tidak sekadar membaca atau menulis tapi juga keterampilan berpikir menggunakan sumber pengetahuan berbentuk  visual dan auditori.

Namun sebelumnya pemenuhan akses internet secara merata perlu dilakukan 100 persen. Menumbuhkan rasa cinta kepada kebenaran dan fakta juga penting diwujudkan dengan mengimbanginya lewat validasi fakta baik ketika membaca secara digital maupun manual.

2. Miliki Website sebagai Representasi Bisnis 

Memanfaatkan website sebagai sarana branding dalam berjualan sangatlah penting. Sebuah halaman website dapat menjadi penentu awal untuk memperoleh kepercayaan pelanggan, calon pelanggan hingga rekan bisnis kita sendiri. Website dan kepemilikannya adalah hal penting yang tak bisa dinomorduakan apalagi diacuhkan begitu saja.

Lewat website, kamu yang mau berbisnis dapat menyajikan informasi tentang bisnisnya (company profile) dalam beragam bentuk. Mulai dari tulisan, gambar, suara atau video yang diletakkan dalam sebuah server atau hosting. Dengan menyajikan informasi seputar perusahaan atau bisnis yang digeluti, website dapat menjadi representasi dari bisnis atau  perusahaanmu. Semua bisnis bisa dikonfigurasikan secara penuh melalui website.

Jadi sebaiknya tampilkanlah sebaik mungkin mulai dari sejarah berdirinya, struktur organisasi bahkan hingga laporan kinerja. Jangan hanya menampilkan produk atau layanan yang ditawarkan saja. Lengkapi pula dengan kontak yang jelas agar pelanggan tidak menemukan kesulitan untuk menghubungimu.

Agar semua penyampaian informasi seputar perusahan berjalan lancar dan maksimal, sebuah website memerlukan server (hosting) yang mumpuni. Qwords adalah rekomendasi terbaik bagi siapa saja yang  mau membuktikan manfaat kepemilikan website bagi kemajuan bisnis perusahaannya. Mengapa demikian?

Qwords memberikan banyak pilihan paket hosting sesuai kebutuhan website pelanggan dengan harga terjangkau. Mengutamakan keamanan, server yang uptime, bantuan pelanggan yang fast response, serta akses cepat di seluruh dunia. 



Memang ada banyak layanan serupa tersebar dimana-mana namun Qwords merupakan provider hosting di Indonesia yang sudah dipercaya lebih dari 45 ribu pelanggan. Jadi kualitas layanan dari PT Qwords Company International sudah tidak bisa diragukan lagi. 



Kira-kira, sudah tahu belum apa hubungannya hosting dengan website sehingga ia menjadi hal yang sangat penting? Jadi, begini singkatnya. Fungsi hosting menjadi sangat penting karena dengan hosting kita bisa membangun website. Data-data atau file penting di website kita nantinya baik yang berupa tulisan, gambar maupun video tersimpan disana. 

Jika sudah begini segi keamanan harus menjadi perhatian utama. Maka jangan sembarangan dalam memilihnya. Selalu lihat fitur security yang dimiliki.  Agar lebih menguntungkan penting juga untuk memilih layanan hosting yang memberikan garansi uang kembali. Anggap saja antisipasi karena siapapun tak pernah tahu apa yang akan terjadi dikemudian hari bukan.




Kalau tanya-tanya dahulu? Boleh dong! Silakan hubungi Tim Support Qwords yang siap membantu 24 jam. Apalagi kalau mau tanya-tanya soal harga. Langsung lakukan sekarang selagi ada diskon hosting murah hingga 60 %! 



Jangan sampai salah dalam pilih hosting ya! Tak mau kan jika klien, pelanggan, calon pelanggan, maupun rekan bisnis merasa kecewa karena websitemu seadanya? Yuk langsung beli hosting di layanan Hosting Indonesia paling terpercaya.

3. Pelajari Digital Marketing

Digital marketing merupakan proses untuk memasarkan produk lewat media digital dan jaringan internet. Menggunakan digital marketing dapat memberikan nilai tambah yang bisa melejitkan citra positif sebab bisnismu akan dipandang kompetitif mengikuti perkembangan zaman. 

Jika sebelumnya televisi dikenal sebagai media paling efektif untuk melakukan promosi,maka kini digital marketinglah yang dirasa paling efektif karena tidak membutuhkan biaya terlalu besar. Prosesnya juga berlangsung cepat karena bisa dilakukan lewat platform media sosial yang dapat diakses kapan saja.  

4. Tingkatkan Kemampuan Berbahasa Asing

Kemampuan berbahasa asing dianggap sebagai keterampilan yang tak hanya khusus tapi juga penting. Hal ini karena banyak buku atau jurnal terkait ilmu pengetahuan dan teknologi yang menggunakannya. Dijamin dengan menguasai bahasa asing terutama bahasa inggris akan membantumu menemukan cakrawala keilmuan yang lebih luas. 

Kamu juga akan lebih mudah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Jika sudah begini, tak hanya bisnismu saja yang lebih berkembang  tapi sudut pandangmu juga. Jangan sampai kendala bahasa membuat kamu jadi gagap teknologi, menghalagimu bersosialisasi apalagi sampai menurunkan rasa percaya diri.

Lalu Masih Pentingkah Berkolaborasi?

Manusia tanpa terkecuali merupakan makhluk sosial yang bagaimanapun tetap membutuhkan manusia lain di dalam kesehariannya untuk berbagai hal dan kepentingan. 


Kolaborasi bisnis perlu dilakukan karena pebisnis sukses sejatinya sangat senang bertemu orang baru. Mengapa? Tentu dikarenakan beragam alasan. Bisa untuk menambah daftar kontak kolega hingga dalam hal perluasan jaringan. Jangan takut berkolaborasi hanya karena takut tersaingi karena sungguh pemikiran semacam itu sudah basi!

Membangun kolaborasi akan memberi banyak keuntungan. Bukankah ketika masalah menghampiri akan lebih mudah menyelesaikannya jika dihadapi bersama-sama dengan bijak. Jika hanya berdiam seorang diri pasti sulit menemukan ide baru. Ide akan muncul ketika kita rajin berinteraksi. Kesempatan untuk mendapatkan banyak inspirasi inilah yang akan membantu kita menemukan ide dan mengevaluasinya dengan langkah-langkah baru. Sudah siap melangkah? Yuk raih suksesmu sekarang.



Posting Komentar